Aktivitas Orang Gunung

Berbincang masalah aktivitas orang gunung, sangat berbalik dengan aktivitas orang kota. Dikota, mungkin orang banyak memulai aktivtas kerjanya berkisar antara jam 07.00 WIB. Itupun kerjanya serba diruangan, ber-AC, dan berkipas dll. Serba dipenuhi dengan fasilitas yang lengkap. Kerjanya pun tidak memerlukan otot tapi banyak mengadalkan otak. Istilahnya kerja kantoran. 

Kalok disini orang gunung, pagi-pagi buta selepas sholat subuh sudah action untuk beraktivitas. Yang laki-lakinya persiapan  merumput, merapikan semua perlatannya, mulai dari arit, keranjang dan tali. Ketika nampak matahari menyingsing  awan keatas. Mereka orang gunung pasti sudah berada diladang-ladangnya, sembari menyerbu rerumputan yang hijau. Tak terasa terik mulai menyengat, membuat badan mereka berkeringat. Tapi mereka riang bersama nyamuk-yamuk kecil menyayi, melihat rerumputan yang lebat. Sebaliknya jika kemarau datang, habis lah sudah rumput kehijauan itu.

Perempuan-perempuannya disimbukkan dengan aktivas dapur. Asap menggumpal setiap hari pasti ulah dari mereka. Semua itu untuk mepersiapkan hidangan para lelakinya. Selepas itu mereka sibuk merapikan rumah, mulai dari kamar tidur, nyapu lantai atau bahkan mencuci baju. Semua itu dilakukannya dengan otot mereka sendiri. Tidak ada bantuan pembantu ataupun baby sister. Selesai itu semua biasanya mereka masih bisa membantu para kaum adamnya membereskan pekerjaan ladangnya. Sungguh usaha yang mulya keluar dari kesadaran mereka tersendiri.

Share this post