Tradisi Selamatan 40 Hari Lahirnya Anak Orang Gunung
Wednesday, November 15, 2017
Add Comment
Hadirnya
buah hati menjadi kebahagian tersendiri bagi orang tua. Jika ditanya
spesialnya, para orangtua pasti berkaca-kaca dan tak bisa berkata-kata.
Hadirnya buah hati merupakan nikmat yang luarbiasa yang harus disyukuri. Dari
itu mereka mempersiapkan segala kebutuhan mulai
sebelum melahirkan sampai selesai melahirkan. Sebelum lahiran, para
orang tua biasanya sibuk membeli baju,
tempat bayi dan perlengkapan yang lain. Juga
acara-acara selamatan mulai dari 4 bulan kehamilan sampai 7 bulan kehamilan.
Mensyukuri
atas lahiran anak masyarakat bermacam-macam bentuk sesuai tradisinya
masing-masing. Misalnya selamatan 7 lahiran anak mereka meberikan nama dan menyembelih
hewan aqiqah sebagai bukti bahwa anak itu adalah titipan dan setiap anak
tergadaikan dengan aqiqahnya. Ini sesuai dengan hadist Nabi Muahammad SAW “Setiap anak tergadaikan dgn
aqiqahnya. Aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh” (HR. Turmudzi).
Begitu
juga syukuran 40 hari masyrakat banyak ragam bentuk menyuguhkan perayaan
syukuran tersebut. Contohnya didaerah kami didesa Rejing, desa orang gunung.
Mereka mempersiapkan acara syukuran tersebut dengan mateng, karena memang
mereka menganggap acara tersebut sakral. Biasanya diacara ini mereka mengundang
tetangganya untuk duduk bersama-sama untuk saling mendo’akan. Didalamnya
serangkaian acara diatur, mulai dari pembacaan sholawat Diba’iyah, tahlil dan
qiyam (Nyrakal, madura red). Nah,
biasanya ketika qiyam marhaban ya
marhaban bayi mereka yang masih berumur 40 hari digendong dan disuguhkan disertai
perlengkapan bokor yang diisi air kembang 7 rupa dan gunting untuk dipontong
rambut kepalanya secara bergiliran dijalankan kesetiap hadirin sambil
mendo’akan dan meniupkan keubun-ubunya. Dibawah ini dokumentasi acara selamatan
40 hari lahiran anak yang ada dirumah kami.
Jika kita lihat dari berbagai literatur kajian. Upacara pontong rambut
ini telah membudaya dalam masyarakat Indonesia, hal ini dimaksudkan untuk
membersihkan atau menyucikan rambut bayi dari segala macam najis. Sejalan jika
ditanya kepada tokoh masyarakat yang ada didaerah kami orang gunung. mereka
meyakini bahwa dengan adanya syukuran
seperti itu merupakan acara membawa keberkahan terhadap bayinya. Karena
didalamnya berisi kegiatan pujian-pujian kepada yang mulya Nabi Muhammad SAW.
Dan membacakan do’a-do’a selamat yang mempunyai makna lahir dan batin.
0 Response to "Tradisi Selamatan 40 Hari Lahirnya Anak Orang Gunung"
Post a Comment