Usaha yang Cocok Di Kampung Dimasa Pandemi Covid-19
Thursday, July 16, 2020
1 Comment
Usaha yang Cocok Di Kampung, Cocok Juga Dimasa Pandemi Covid-19. Tidak usah
pusing memikirkan bagaimana cara untuk memilih usaha yang cocok didaerah
pegunungan atau diperdesaan. Apalagi dimasa sekarang ditengah cengkraman Pandemi Covid-19, semua mengalami kebingungan. Walaupun kita hidup dipedesaan yang jauh dari
keramaian seperti dikota, ditambah pandemi Covid-19 yang belum ditemukan ujungnya. Persoalan peluang sebetulnya sama saja tinggal semangat
kita untuk memulainya. Hanya dengan semangat dan konsisten kita bisa
berkembang. Apalagi peluang usaha di desa saat ini tak
kalah menariknya dibandingkan di perkotaan. Bahkan saat ini ada banyak usaha di
desa seiring aktivitas dan dinamika masyarakatnya yang tak kalah ngetren dan
menguntungkan.
Didaerah saya
jauh dari hiruk pikuk perkotaan bahkan bisa disebut berada di bawah kaki
gunung. Jauh dari kesan ramai dan berkembang. Akan tetapi saya dan masyarakat
banyak yang bisa berkembang disesuaikan dengan ilkim dan kebutuhan masyarakat
sekitar.
Baca Juga : Lowongan Kerja Terbaru 2020 di Toko ALI Probolinggo, Buruan Daftar...!!!
Baca Juga : Lowongan Kerja Terbaru 2020 di Toko ALI Probolinggo, Buruan Daftar...!!!
Untuk itu hilang
rasa gundah dan putus asa anda. Jangan berkecil hati walaupun berada didareah
pedesaan. Berikut ini ragam peluang usaha yang menjajikan mungkin cocok dan
sesuai dengan minat anda.
Offline
Offline
1.
Mengembangkan
Pertanian
Bagi anda
yang mempunyai lahan akan lebih maksimal untuk mengembangkan usaha ini. Sekarang
orang lebih mengedepankan pertanian organik. apalagi saat ini banyak orang yang membutuhkan kebutuhan dapurnya dengan sistem organik
yang lebih sehat ketimbang beras biasa. Misalnya menanam padi, jagung
ataupun sayuran dengan memmanfaatkan pupuk buatan dari ternak mereka. Pokoknya secara
alami.
Bagi anda yang tidak mempunyai lahan, anda bisa memanfaatkan
halaman rumah anda untuk mengembangkan pertanian organik. Bisa dengan sistem
Aquaponik, hidroponik atau yang lain yang sangat hemat akan lahan.
2.
Berternak
Masyarakat
disini lebih banyak memilih berternak, karena sangat hemat di baget. Selain itu
cara memliharanya sangat hemat tidak perlu memerlukan biaya yang banyak. Bagi yang
tidak punya baget bisa dengan sistem bagi hasil dengan kerabat atau famili
sekitarnya.
Ternak sapi lebih banyak dipilih oleh masyarakat, sebab lebih menjamin
pengembangannya dan cara memeliharanya sangat hemat dibaget. Cuman sedikit
menguras keringat.
Ternak ayam dan unggas. Usaha ternak ayam dan
unggas juga bisa menjadi peluang usaha di desa yang menjanjikan. Tak sedikit
peternak di desa yang mampu menguasai kota. Mereka mampu membuat orang kota
tergantung dengan pasokan daging unggas dari desa.
Untuk membangun usaha peternakan unggas yang besar Anda tak
cukup beternak dengan puluhan unggas saja. Anda perlu menerapkan metode semi
intensif atau intensif dengan manajemen modern.
3.
Budidaya
Anda juga
bisa membangun usaha dengan budidaya. Ada banyak ragam budidaya. Luasnya lahan di pedesaan bisa dimanfaatkan untuk
usaha budidaya ikan lele, gurame, nila, patin, dan jenis ikan air tawar lainnya.
Budidaya jamur yang enak dikonsumsi. Tak sedikit restoran di
kota yang membutuhkannya. Seperti jamur merang, jamur kuping, jamur kancing,
jamur tiram, atau jamur shitake. Usaha ini juga tak membutuhkan modal besar.
4.
Produk Makanan
Biasaya
pasokan produk makanan yang masuk di toko-toko sekitar banyak dari luar kota
atau daerah. Daripada sayang dikuasai oranglain dari luar, mending alihkan kita
yang bisa menguasai pangsa pasar dengan hasil produk kita sendiri. Dengan cara
membuat produk makanan dengan bahan yang ada disekitar kita. Pisang, umbi dan
sayuran menjadi pilihan yang kaya akan nutrisi diolah menjadi camilan dan
produk makanan lainnya.
5.
Toko Sembako
Nah, disini
berhubungan dengan diatas bisa saling bekerjasama untuk mengebangkan usahanya. Satunya
menjadi supliernya, toko sembako yang sebagai pusat promosi dan menjualnya.
Selain itu
toko sembako sangat tepat dikembangkan didaerah pedasaan yang jauh dari
jangkauan pusat belanja di perkotaan. Apalagi sembako mejadi komoditas
kebutuhan primer masyarakat.
Tidak akan
tidak bisa berkembang asal ada niat, semangat dan konsisten pasti anda keluar
dari zona tidak nyaman. Dengan memanfaatkan peluag disekitar kita.
Mantap artikelnya mas
ReplyDelete