Selamat Datang di Desa Rejing

Selamat Datang di Desa Rejing

“Desa Orang Gunung”

Kalimat itu yang dituliskan pada gapura pembatas antara desa Liprak Kidul masuk ke desa Rejing. Bangunan kecil bercat orange Ini cukup menyakinkan kita sebagai warga masyarakat bahwa desa kita desa Rejing sekarang memang ada. Dan dikenal identitasnya. Bahkan warga desa tetangga ataupun luar daerah cukup mudah bila ingin mengunjunginya.

Rejing, bila ingin mengungkap sejarahnya. Sampai saat ini masih tenggelam namanya dalam catatan. Entahlah, karena mungkin tidak ada ahli sejarah didalamnya. Ataupun ada, akan tetapi enggan untuk menulisnya disebabkan tidak ada keunikannya. Hanya hidup-mati dalam konon katanya. Pengambilan nama Rejing-pun belum seorangpun yang tahu didapat darimana pastinya. Hanya konon katanya dalam beberpa obrolan kecil dari warga bahwa nama desa Rejing dulu itu diambil, karena banyak warga yang membuat kerajinan keranjang (kerenjing:madura). Dari itu warga menyimpulkan dan menamai Rejing. Entahlah hanya sebuah nama.

Secara geografis, desa Rejing berada didaerah dataran  cukup tinggi alias kawasan pinggiran.  Jajaran pegunungan. Tengok saja diujung selatan sana gunung parang cukup menjulang bergandengan dengan gunung-gunung kecil. Untuk mencapai daerah Rejing tidak cukup sulit. bila dari jalur arah barat dari utara, harus melalui desa liprak kidul kecamatan banyuanyar. Tegalwatu kecamatan Tiris akan dilalui bila dari arah timur. Yang cukup sulit, hanya harus melalui jalanan bebatuan yang lepas aspal dan cukup naik turun. Sepanjang jalanan kalian akan menyaksikan ladang-ladang terhampar cukup luas, diiringi dan disambut dengan pepohonan yang rindang nan hijau. Angin sejuk dari gunung masuk disela-sela pepohonan itu membuatnya bergoyang menjadi kipas dari setiap orang yang melaluinya. Bila memmasuki bangunan orange itu seakan-akan kita disambut seperti raja.  

Disini kalian akan mengenali bahwa warga Rejing serba terbatas dari fasilitas aktivitas kehidupan. Teknologi pertanian yang masih tradisional. Infrastruktur cukup menggelikan. Berbeda balik dengan dikota yang terletak didekat atau ditengah-tengah aktivitas pusat pemerintahan, bisnis, sosial dan budaya.  Ditambah dengan adanya sarana dan prasarana pendukung aktivitas kehidupan yang lengkap. Infrastruktur, perkantoran, gedung pendidikan,kesenian dan hiburan yang sangat mudah dijumpai.

Secara pemerintahan desa Rejing berada dikecamatan Tiris dan kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Warga Rejing sekarang dipimpin oleh Bapak M. Hasin, sang kepala desa. Hingga saat ini bapak dari dua anak tersebut sudah berjalan dua tahun dari jabatannya. Tercatat dari tahun 2015 s/d 2017. Beliau termasuk putera orang gunung sendiri. Orang gunung,banyak warga sekitar menamai warga desa Rejing dengan sebutan itu. Jelas karena mungkin posisi dari desa kami sangat tak berjarak dengan gunung.

Share this post